Kamis, 27 September 2012

Akhirnya SMTOWN INA


..... masih bersambung ....

Saat dunia maya lagi heboh-hebohnya pada pamer tiket yang udah ada di tangan, heboh ribut mau pindah kelas festival dengan hotseat di festival c, aku justru  mematung karena tiket belum di tangan n gak tau juga dapat di festival apa. Pinginku sih di festival B dengan perkiraan sedekat mungkin ma panggung utama, gak mau di fest A karena di situ tempat jejaka SONE bersarang yang pastinya tinggi besar, takut keplenyet aku.

Setelah ke tempat penukaran tiket di Sujunesia, eh tenyata aku malah dapat tiket yang didambakan banyak orang, yakni festival C. Pas tanya boleh pindah ga, ditolak lah aye. Berjalan gontai memasuki gerbang masuk GBK. Mana pintu masuk fest C kebagi dua lagi. Tapi untungnya aku ngantri di tempat yang dibuka lebih awal.

Setelah beberapa jam kepanasan nggembel jelek banget, mana rencana ganti baju gagal lagi, padahal udah mpe beli online baju smtown jakarta ini, huhuhu, gegaranya ketidaksediaan ruang pribadi buat ganti baju, toilet ga layak aja mpe pada ngantri gitu.


Pas duduk ngantri pintu masuk dibuka, semua senjata dikeluarin, payung, anduk, kipas, topi. Tapi kayaknya sengatan matahari lebih MahaKuasa deh.

 


Sabtu, 15 September 2012

Mabok Takigawa All You Can Eat


Definisi "Takigawa" menurut aku adalah resto jepang yang menyediakan menu sushi lezat, tempatnya unik namun high price. Terbukti aku cuma 2x kesana dengan status ditraktir. Hehehe.

Suatu hari,,

Muncul billboard di perempatan Gramedia yang menggelitik perut. Takigawa all u can eat dengan tujuh puluh sembilan ribu rupiah. Hmmm, setelah dipikir-pikir aku memutuskan untuk berfoya-foya.

Persiapannya adalah searching info via internet, hasilnya: ada menu tertentu untuk program all u can eat ini, frst order 2 menu, setelah habis baru bisa order lagi tapi cuma 1 menu, begitu seterusnya sampai last order 2 jam setelah first order, dan makanan yang dipesen harus habis klo gak didenda lima puluh ribu. Kyaaaa.

Persiapan kedua adalah cari temen, dapatlah seorang yang gemar makan, sebut saja namanya Mamok. Si mamok sebelumnya udah pernah  nyoba all u can eat Takigawa, dari dia aku baru tau kalo kita ga boleh saling sharing makanan dan ada pelayannya yang mengawasi biar kita gak melanggar.

Dengan  rata-rata waktu tunggu 10-15 menit, kami cuma berhasil order 5 putaran dengan kata lain 6 menu yang berbeda. Kayaknya emang udah dimanage sedemikian rupa sih ma stuf sana. Curiganya di menu terakhir kok keluarnya lama betul hampir 20 menit, padahal kalo ga selama itu bisa mesen 1 menu lagi di menit-menit terakhir. Huh, namanya juga dagang. Tapi namanya juga konsumen yang pingin sebanyak mungkin.

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]
 
Selanjutnya foto menu khusus 'all you can eat' [klik gambar untuk memperbesar]. Silahkan dilihat-lihat n dipikirkan mau makan yang mana. Saya tantang Anda untuk bisa lebih dari 5 ronde.

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]


Akhir kata, makanan yang terasa enak cuma yang di awal-awal, karena perut masih kosong. Hindari menu yang ada tepungnya karena tepungnya dijamin bikin penuh perut. Menu terakhir yang aku pilih malah full tepung gitu padahal aku dah kenyang. Tapi karena persyaratan harus habis itu, alhasil kulit tepungnya gak aku makan n aku bungkus tisu. Hehehe. Gara-gara GONGnya gak dapet, jadi kuliner kali ini tergolong kurang sukses.

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

Mabok Takigawa All You Can Eat [www.senyum-sehat.blogspot.com]

SMTOWN INA H-7

H-7 jadi trending topic di Twitter.
H-7 versi ku adalah galau ketidakpastian tiket SMTOWN INA yang dapet festival bagian mana.
Aku coba mention @sujunesia tersayang mengungkapkan kegalauanku.
Dulu sempet mention juga tapi gak dibales.
Dan mentionku terkubur oleh mention-mention lain yang tertuju untuk @sujunesia

Tapi ternyata mentionku kali ini dibaca dan DIBALAS.
Yipieee.
Walau tetap gak ada kepastian. Hehehe hiks.


smillers never lose

Sepuluh Ribu Tiap Bulan Melayang Semenjak Juli 2012

Walau aku adalah seorang putri dari orangtua jalur perbankan, tapi aku terbilang lumayan cuek dengan urusan perbankan n tabung menabung. Maklum, dulu bisanya cuma menghabiskan, belum menghasilkan dan menyimpan.

Tapi semenjak diakui sebagai dokter gigi dan mulai praktek dan mendapat jasa medis, aku mulai mencari tempat untuk menyimpan rupiahku. Dan barulah aku bertanya pada sang master bank, alias ayahanda.

Beliau menyarankan Taplus Bisnis BNI karena mengacu keinginanku yang pingin punya tabungan yang gak bakal merugikan tetapi menguntungkan. Akupun langsung meng"OKE"kan setelah tau kalau Taplus Bisnis BNI ini gak kena biaya administrasi jika saldo minimal lima juta rupiah. Lima juta di awal ini tentunya sponsored by ayahanda. Hehehe. Mungkin pake tabungan masa kecilku yang isinya uang hari raya.


Awal aku menabung bulan Februari 2012. Dan semenjak itu aku turut mempromosikan produk ini. Tapi sayang sekali, momen bahagia itu berumur pendek. Ternyata sejak Juli 2012 Taplus Bisnis BNI kena biaya administrasi sebesar 10 ribu rupiah. Aku taunya juga telat, pas bulan September mau cetak buku tabungan baru ketahuan. Langsung aku mengadu ke ayahanda n beliau bilang, "Iya, mulai Juli kena biaya administrasi."

Ya sudah, aku menerima keadaan ini. Walaupun sosialisasi tentang perubahan ini kayaknya gak kedengeran, aku searching via internet aja cuma nemu satu, itupun dari komen suatu blog. Makanya aku nulis di blogKu buat membagi info buat konsumen yang mungkin belum tau. 

Solusi versiku ya tetap menabung dan berharap dari bunga bank yang udah dikurangi pajak akan meminimalkan atau menutup biaya administrasi. Karena biaya administrasi adalah biaya jasa perbankan yang telah kita terima.

#Buat orang bank yang baca, maafkan bahasa atau intepretasi awamku

Sabtu, 01 September 2012

Kosumtif Namun .....

Ini cerita beberapa tahun lalu.

Siang jelang sore, nampak dua gadis tengah menyusuri gang-gang dengan berjalan kaki. Rupanya dua gadis berstatus coass ini sedang "berburu" pasien. Mereka adalah Aku dan teman (P). Bagai sales promotion girls (SPG) kami  "merayu" ibu-ibu yang lagi pada ada di depan pekarangan rumah mereka, untuk menerima jasa kegigian yang kami tawarkan. Huft inilah salah satu nasib kami yang menimba ilmu di FKG, Fakultas Keliling Gang. 

Setelah beberapa waktu menyisir gang-gang di cuaca yang lumayan terik, terdengar bunyi jingles ten no net, te no net, to ne ne ne ne ne not. Dari kejauhan nampak mas es krim Wall's berbaju merah menggenjot sepeda gerobaknya dengan semangat.

Aku dan teman saling berpandangan, mata kami mulai saling berbicara. Zrrrt zzzzrt.. Kami sepahaman deh. Akhirnya kami menyetop gerobak Wall's itu. Komentar kami :
A : "Aku senang punya temen yang konsumtif"
P : "Aku juga."
*smile

Dan kami mulai mengobrak-abrik es krim yang ada, mencari-cari, dan memilih. Kami sepakat lagi. Kami masing-masing beli es krim MiniMilk rasa coklat. Dari namanya "mini" jelas ukurannya imut dan harganya pun cuma 2ribu. Kami berkomentar lagi :
A : "Aku senang punya teman yang konsumtif namun selektif."
P : "Aku juga."
*smile

Dan kami melanjutkan perjalanan lagi,
dengan es krim imut di tangan.