Smilers never lose

Kuingin senyumku dapat mengubah dunia, dan tak akan kubiarkan dunia mengubah senyumku

Selasa, 01 Desember 2015

I.SEOUL.U

Tau gak? Kalau sebelum traveling ke Korea, ada banyak event untuk mendapat giveaway yang bisa digunakan di sana. Alhamdulillah yang kecantol adalah event "K-pop Experience Program" yang diadakan oleh Seoul Tourism Organization.

Program ini tujuannya agar turis asing bisa merasakan K-pop lebih dekat. Jadwalnya antara lain SMTOWN STUDIO Tour, individual photo shoot, n belajar koreografi lagu terbaru K-pop oleh instruktur dari SMEnt langsung. Kyaaa!! 

Walau dijanjikan buat siapa-siapa yang aplikasinya lolos akan diumumkan 2 minggu sebelumnya, namun apalah ternyata baru dapat email pemberitahuan 4 hari sebelum tanggal program, yang artinya cuma 2 hari sebelum keberangkatanku ke Korea. GEDUBRAK!! Langsung itin yang sudah lumayan rapi harus digeser-geser biar dapat slot untuk memasukkan acara ini. Stress malah di hari-hari terakhir.

Awalnya ada rasa minder, gimana kalau semua partisipannya ternyata abege-abege dan gue badan mak mak sendiri. Mindernya lagi kalau abege-abege tadi udah lihai nge dance karena pastinya mereka dah latihan dulu di negaranya dan gue malah robotic moves sendiri.

Tapi ternyata di hari H, aku lihat begitu keberagaman kpop lovers yang berhasil dikumpulkan oleh tim panitia. Dari usia, aku melihat bahkan ada mak mak yang lebih tua dari aku. Tapi semangat dan kepercayaan dirinya top markotop. Dan untuk kelihaian nge dance paling cuma 10 persen yang udah lihai tanpa diajari. Yang lain tetep nabrak sana sini kayak aku.



------------------------------------------------------

Sepulang dari Korea, event-event terus bermunculan. Salah satunya yang berhasil kecantol adalah "Seoul's Official International Instagram Giveaway Event. Show Your Love For Seoul". Dengan posting foto rasa cinta kita untuk Seoul di instagram dengan hashtag #iseoulu bisa dapat giveaway jam apple atau amazon gift cards. Alhamdulillah nemu namaku di bagian hadiah hiburan (Amazon Gift Card $50). Hehehe.


Aku cuma posting 4 foto sih, tapi padat berisi. Hehehe. Ini 4 foto yang aku upload di instagram. Entah yang mana yang berhasil lolos.

Choose you idol, choose you doll, choose you gangnamdol!

Eat to the Fullest

Friday Pray at Seoul Central Mosque

Romantic Namsan


-----------------
UPDATE

Sepulang dari Korea, tetep rajin dong ikut event dari Korea fanpage walau belum menang lagi. Agak sedikit menyurutkan semangat. Tapi pagi ini tau-tau dapet email dari Vis*t Korea Committee bersubjek  
[Korea Grand Sale - online questionnaire for foreign tourists winner announcement]


Wah alhamdulillah ternyata menang event Korea Grand Sale. Pengumumannya ternyata sudah 3 Desember kemarin dan diminta mengirimkan data diri sebelum tanggal 11 Desember. Tapi apa daya aku dapet email pengumuman baru tanggal 29 Desember. Mungkin email sebelumnya aku terimanya pas bangun pagi, kucek-kucek mata, ga jelas lihat tulisan kok kotak-kotak. Dikira iklan Gmarket kali ya dan dengan polosnya aku hapus.

Btw, data diri SENT!

Ada yang tau fungsi  kesehatan dari red gingseng?


Mereka juga sering ngadain survey lho. Hadiahnya bisa voucher amazon. Pernah menang dapet $10.


 

Pernah juga ada survey yang berhadiah CD. Ada berbagai CD dan boleh milih (ada EXO dll, tapi gak milih EXO karena pasti yang lain milih itu juga, jadi demi peluang dapet lebih besar milihlah CD dari Miss A yang ternyata gak kalah keren n pinky bangeeeet)





Coretan andiiinn at 1:34 PM Tidak ada komentar:
Labels: Korea Addict, Lucky Me, Traveling

Jumat, 06 November 2015

DAY EIGHT. SILOAM SAUNA - EVERLAND - NIGHT AT (INCHEON) GIMPO AIRPORT

Banyak hal GILA terjadi di hari ke 8, hari terakhir kami di Korea ini.
......

Selesai belanja tengah malam di Lotte Mart, aku dan Dewa bergegas menuju "hotel" kami untuk malam ini. Letaknya dekat ma Lotte Mart, cuma tinggal jalan kaki 5 menit. Di perjalanan aku terus nggodain Dewa tentang "hotel" kami, dan dia juga bertambah gusar setelah melihat cukup banyak pengunjung malam itu. Yak! Penyebab kegusaran dia adalah "hotel" yang kumaksud adalah SILOAM SPA & SAUNA. Malam ini adalah Jimjilbang Time! Di hari terakhir di Korea ini, datang juga hal yang jadi momok buat dia. Berbugil ria bersama para namja korea! Hihihihi. Mau gak mau dia harus nurutin itinerary gila buatan istrinya.

Siloam Spa & Sauna

Banyak rombongan kecil yang datang berbarengan saat itu, cukup membuat keder. Sampai di bagian loket depan, kami bayar @15.000 KRW dan dapat kunci kecil yang merupakan kunci loker sepatu di ruang ganti masing-masing gender. Disinilah kami mulai berpisah ruangan sesuai kodrat kami. Aku cuma janjian untuk bertemu di ruangan campuran.

Begitu masuk ruang ganti, sepatu harus langsung dicopot dan dimasukkan ke dalam loker yang terletak persis di sebelah pintu. Kemudian kunci loker tadi diserahkan ke ahjuma yang njaga. Sama ahjuma itu ntar dikasih baju seragam warna oranye plus 2 buah handuk leher tukang becak (bisa mbayangin ukurannya kan?). Selain itu juga diberi kunci loker untuk nyimpen tas. Kunci loker itu sendiri dipasangkan ma  karet spiral yang bisa dijadiin gelang kaki atau tangan biar gampang dibawa kemana-mana.

Aku menuju lokerku. Di sana lagi kumpul 3 orang wanita chinese ndemprok nutupi area lokerku. "Excuse me..." baru minggir sedikit mereka. Aku masukin ransel dan coatku ke loker. Tahap selanjutnya harusnya aku melucuti semua bajuku. Tapi dengan kehadiran 3 orang asing dengan jarak tidak sampai 50 cm + waalau mereka juga lagi asik ngobrol n memamah biak snack. Berat. aku tak mampu.

Akhirnya aku cuma berganti pakaian seragam dan menuju ke ahjuma penjaga ruangan dengan maksud minta pindah loker yang lebih sepi. Bahasa korea + inggris + tarzan mulai dipakai, alhasil ahjuma itu ngiranya aku bingung harus ngapain, jadinya dia malah njelasin pakai bahasa korea klo aku harus lepas semua baju baru boleh ke area sauna. Duh!

Untung ada ahjuma penjaga yang lain yang kayaknya mudheng rintihan hatiku.  Dia memandang ke arah tanganku menunjuk, yaitu ke arah loker, dan melihat ada 3 orang tadi. Dan dia menyadari kalau aku malu dan minta ganti loker. Terus dia ngomong sesuatu ma ahjuma yang gak mudheng tadi. Dan alhamdulillah aku dikasih kunci loker yang lain. Makasih ahjuma!!

Aku segera memindahkan barang2ku ke loker yang baru, yang ternyata gak begitu jauh tapi cukup aman karena terletak di sudut belakang. Begitu hati ayem baru pikiran terasa jernih, akhirnya baru teringat kalo Dewa kayaknya gak aku bekali dengan cukup info tentang gimana-gimananya. Mau ngabari via hape juga ga bisa karena si wifi Olleh tewas. Huhuhu maaf Dewa semoga kamu selamat di bilik cowok.

Tanpa ba bi bu aku lepasin bikini baju dalam dan tersisa kulit tertutup handuk ukuran leher tukang becak tadi. Badan-badan bugil mulai terlihat saat aku menuju tempat pemandian yang terletak di lantai bawah.

Sampai lah di tempat mandi. Untunglah tergolong sepi. Pemandangan sekilas ada area mandi jongkok, ada juga yang bediri. Tentunya milih yang jongkok dong, sebisa mungkin menutupi badan. Dengan sok pede aku menuju salah satu sudut terdekat. Untungnya semuanya menghadap dinding dengan cermin  jadi gak lihat2an langsung.

Aku mengambil dingklik plastik dan mencucinya. Di hadapanku ada cermin, keran dan shower, dan sabun batang. Aku melihat sekeliling. Di atasku ada sekumpulan nampan ember plastik dan kain kassa buat nggosok badan. Pas aku mau ngambil ternyata ada ember isinya penuh berisi alat mandi, ada sabun cair, shampo dan banyak sachetan shompoo, conditioner, hair mask, lotion, dll. Wah langsung aku ngambil deh semua varian. Lumayan pikirku apalagi gratisan.

Balik ke bilikku aku mandi besar dengan puasnya. Keramas, masker rambut, sabunan, dan tak lupa nggosok badan pakai kain kasa tadi. Gak mau kalah ma oenni di sebelahku yang kulitnya udah kayak udang rebus saking sadisnya dia nggosok. Aku juga udah cuek ma sekitar secara udah lepas kacamata juga. Yang ada hanya pemandangan oenni korea yang mblawur.

Selesai mandi aku menyerahkan emberku yang masih berisi kain kassa, botol sampoo, botol sabun, n sachet yang udah kepake sama ahjuma yang di deket situ lagi mbersihin ember-ember yang habis dipake. Tau-tau si ahjuma nyaut ngomong bahasa korea yang tentunya aku gak mudheng. Pertama aku ngira kalau aku harus nyuci ulang kain kasa yang aku pakai. Setelah aku bilas kainnya, dia masih nyaut. Oh aku ngira kalau harus mbuang bekas sachetnya ke tempat sampah. Begitu dah dibuang eh dia masih nyaut. Bingung dong.

Setelah dia ngomong panjang lebar dan gak ada satu katapun yang nyantol dalam perbendaharaan kosakata koreaku, tapi akhirnya aku bisa ngira-ngira kalau dia nyuruh aku untuk mberesin semua alias mbawa semua alat mandi karena dipikir punyaku. Terus aku bilang itu bukan punyaku, aku cuma ambil di situ aku nunjuk tempat aku ngambil tadi. Walau agak bingung ahjuma itu akhirnya diam.
Kalau dipikir ulang, entah mengapa kami kok akhirnya bisa berkomunikasi.

Aku langsung naik ke atas lagi, ke ruang ganti. Pakai baju seragam, ngeringin rambut dan menuju ke lantai atas buat ketemuan ma Dewa. Awalnya bingung karena suasana yang remang dan orang udah pada tidur. Ternyata salah satunya Dewa, dia udah berbaring pewe n sedikit emosi karena nungguin  aku gak muncul-muncul. Tumben, padahal biasanya kalo mandi di rumah dia bisa lebih lama 3 kali lipat dari aku. Ternyata dia saking malunya mandinya cepet-cepet. Huu... Aku cerita kalau di tempat kamar mandi cewek enak ada macem2 sabun shampoo. Tapi Dewa bilang kalau cuma ada sabun batang di kamar mandi cowok. Kok aneh?

Btw, selama nungguin aku selesai mandi dia gak kemana-mana karena takut tempatnya dicup orang. He padahal ujung-ujungnya kita pindah juga gak tidur disitu. Aku bilang kalo disini tuh ada tempat tidur buat cowok dan cewek kepisah n ada juga yang khusus buat yang tukang ngorok. Tapi secara kami suami istri yang saling menyanyangi dan mencintai tentu gak mau tidur jauh-jauhan. Untunglah masih ada kamar kapsul sebelahan yang kosong. Kami pun tidur nyenyak setelah berselfie terlebih dahulu. Jam sudah menunjukkan jam 3 dini hari.



Paginya sudah terdengar aktivitas orang bangun, aku ikut terbangun tapi tidur lagi. Aku benar-benar terbangun saat Dewa mbangunin aku. Dia nyuruh aku mandi n dia sendiri pergi ninggalin aku. Aku bangun dengan males-malesan.  Aku keluar dari kapsulku dan mulai berjalan-jalan. Hal-hal yang tidak sempat aku lihat kemarin malam bisa aku lihat lebih detail. Aku turun lantai demi lantai dengan melalui tangga, jadi bisa mampir melihat isi tiap lantai.

Ruang tidur kami tadi malam berada di lantai 5. Turunlah di lantai 4 yang isinya beberapa ruangan sauna kering. Aku masukin tuh satu-satu. Mulai dari jade sauna, salt sauna yang hangat suam kuku, mpe yang adem di oxygen room dan charcoal room. Ekstrim panas ya di fire based sauna yang bentuknya aja kayak tungku. Alhasil disana bertahan kurang dari 30 detik, itupun cuma berdiri di deket pintu karena parno ke kunci. Ekstrim dingin pas masuk ice room dengan suhu -4 derajat. Lumayan bisa merasakan rasanya suhu minus kayak apa. Sayangnya gak barengan ma Dewa karena dia dah keburu pergi mandi duluan.

Turun lagi ke lantai 3, nyempetin pup di kamar mandi karena sikonnya mendukung. Sepi bo! Di lantai 3 ini yang aku ngeh cuma fitness room n comic room. Sayangnya comic in hangul, jadinya ya roaming deh.

Mpe ruang ganti cewek udah lumayan banyak orang juga. Aku lihat di tempat ahjuma jaga ternyat dia juga jual banyak hal, mulai dari celana dalam sampai peralatan mandi. What?! Jangan-jangan yang kemarin malam tuh sebenarnya bukan gratisan tapi ...... Tapi entah mengapa kalau dijual di atas kenapa di bawah banyak yang nganggur gitu. Udahlah anggep rejeki. Pantesan ahjuma kemarin heran juga.

Begitu sampai di ruangan mandi bener aja, yang ada cuma sabun batang. Dan tidak ada kain kassa seperti kemarin. Duh, jangan-jangan yang kemarin aku pakai juga bekas orang. Tiddaaakkkkkk!!!!!! Huaaa untung kayaknya kemarin aku nggosoknya gak mpe nylempit-nylempit ke dalem. Finaly, mau gak mau mandi juga pakai sabun batang secara tadi cukup keringetan pas di ruang sauna. Daebak!

Selesai mandi nyemplung dulu di giok bath, mugwort bath, n salt bath. Gak mau rugi deh. Setelah kulit kisut  baru deh menuntaskan diri.

Di depan udah ditunggu Dewa yang lagi-lagi geram nunggu aku lama banget. Hehehe. Pasti dia lapar. Terus kami makan roti dan susu yang dibeli dari Lotte Mart kemarin malam.

-----------------------

Dari Siloam, kami jalan lagi menuju LotteMart ke Seoul Station buat naik subway menuju Gangnam St dan dilanjutkan naik bus menuju Everland. Sampai daerah Gangnam ternyata dah banyak orang ngantri naik bus merah #5002. Begitu bis datang, Alhamdulillah kami berdua masih kebagian kursi. Akhirnya sepanjang perjalanan 45 menit aku tepar di dalam bis. Sampai di area parkir Everland langsung terseret arus orang menuju shuttle bus. Saat itu lagi ada rombongan anak kecil. Rame. Foto dulu di area loket. Sebenarnya sampe Everland  udah jam 12, udah kesiangan. Everland sendiri buka jam 10. Gara-gara gak mau rugi di Siloam sih.

Disana kita gak antri ke loket penjualan tiket karena kita sudah beli tiket duluan di Seoul, diskon lagi. Sebelum ikut antri masuk ke dalam Everland, mejeng dulu. Ntar tiket voucher yang dibeli, dituker ma tiket kecil gambar singa. Nah tiket ini jangan sampai hilang karena katanya ada beberapa atraksi yang butuh untuk memperlihatkan tiket ini.


Masuk Everland tampak pemandangan kastil bertemakan Natal. Tapi kita gak santai-santai di depan, dan langsung ke wahana aja, demi menebus datang telat. Tujuan utama yang juga jadi momok buat aku adalah wahana roller coaster T-express. Entah kenapa tambah umur kok tambah penakut. Dengan dalih mempersiapkan hati, aku minta latihan dulu sama wahana lain yang lebih cemen.

Kalau di dufan biasanya aku latihannya pake wahana ontang-anting lanjut naik roller coaster yang mini, baru akhirnya ngantri di roller coaster gedhe. Berdasar itu, akhirnya terpilih Hurricane. Atraksi yang aku kira mirip ontang anting. Ikut ngantri dengan banyak anak-anak sekolah (kayaknya SMP). Semakin termotivasi lihat anak seusia mereka aja berani.

Pas antri, asik-asik aja foto-foto, denger suara teriakan campur ketawa orang-orang yang lagi naik si Hurricane ini. Hingga akhirnya aku merasakan sendiri ..........

Ternyata Hurricane ini jauh beda ma ontang-anting, tapi lebih ke Kora-Kora. Wah padahal Kora Kora itu wahana yang paling aku hindari, terbukti aku gak pernah naik Kora-Kora walau ke Dufan sudah 3 kali. Hurricane kita di swing, semakin lama semakin tinggi, nah sama banget kan kayak Kora-Kora. Bedanya di Hurricane, di swing yang terakhir kita diputer pas di atas. Ngerinya bukan pas naik, tapi ternyata pas turun. Suara teriakanku yang keluar lebih terdengar seperti teriakan tercekik bukan teriakan hiforia menikmati. Dan ujung-ujungnya , setelah naik ini aku mual dan pucat. Payaaahhhh deh aku.
















(to be continued)

Coretan andiiinn at 2:52 AM Tidak ada komentar:
Labels: Korea Addict, Korea Travelogue, Traveling

Selasa, 03 November 2015

DAY FIVE. SEORAKSAN IN AUTUMN

Udah rencana mo naik gunung eh malah malamnya ngluyur akhirnya bangun telat dengan mata udah kayak zombie.


















Coretan andiiinn at 12:00 AM Tidak ada komentar:
Labels: Korea Addict, Korea Travelogue, Traveling

Sabtu, 31 Oktober 2015

DAY TWO. SEOUL CITY WALL - TOSOKCHON SAMGYAETANG - MYEONGDONG - LOTTE MART

Prolog.
Style travelingku adalah di pol pol ke pada malam hari berujung susah bangun di pagi hari.
Itulah yang terjadi pada hari ini. Kita baru  keluar hostel jam 10 padahal itin nya jam 7 dah cus. Walau udah telat memulai hari, tapi kita tetep nyempetin sarapan di hostel. Yak, dengan harapan tinggi kalau dapur dah sepi jam segitu ternyata dapur malah riuh dengan orang yang lagi masak, frying, and toasting.

Dengan niatan mo toasting roti buat dibawa bekal ternyata sinchon hostel gak menyediakan selai. Kulkas dan laci-laci dapur udah aku geledah, gak nemu tuh jar warna warni selai. Akhirnya seadanya toasting roti 2 potong tanpa toping, langsung dimasukin ke kotak makan dan cus menembus dinginnya Seoul siang pagi itu. Pagi hari di area Ehwa ternyata terasa hidup, orang dah banyak yang buka lapaknya. Nemu kios yang jualan eggbread/gerangbang/roti telur langsung mampir. Beli 2 pieces dan rasanya ... enaaaaak banget. Yang buat enak adalah adonan rotinya yang empuk kenyal hangat harum manis. Telurnya sih biasa. Dan harganya murah cuma 1000KRW. Lumayan langsung berenergi. Hahahaha.

-계란 빵, 1000 won, Ehwa district-

SEOUL CITY WALL, BUGAKSAN TRAIL
Itinirary kita di hari kedua adalah hiking ke Mt Bugaksan, lebih tepatnya menyusuri Bugaksan trail, salah satu bagian dari Seoul city wall yang membentang. Jalur treking sebenarnya ada beberapa. Startnya juga ada beberapa. Gak pingin mainstream, aku start dari Bukjeong Village, disana ada ammun alias secret path untuk masuk ke jalur treking. Tau dari mana? Tau dari Mbah Gugel lah.

-Bukjeong Village, there's secret path to enter seoul city wall-
Sampai di Bukjeong Village dah tampak tuh dindingnya. Begitu masuk via secret path aku malah belok kiri, padahal harusnya belok kanan. Mungkin keder karena kalau yang disebelah kanan penampakan tangga tinggi dan orang yang ngos ngosan. Akhirnya malah belok kiri karena pemandangan teduh yang lebih menggoda. Walau setelah berjalan 5 menit akhirnya sadar kalau salah arah dan berbalik lalu pasrah menaiki tangga batu yang tinggi. Hiks.

Kanan : tangga batu tak berujung

 VS 

Kiri : jalan datar nan teduh

Setelah tergopoh-gopoh naik tangga, pemandangan yang apik mulai menusuk mata. Bisa melihat landscape kota Seoul dari atas. Mata ini akhirnya terpakai juga buat zoom out sejauh-jauhnya, setelah capek sehari-hari harus zoom in lihat saluran akar gigi.

 

Di awal-awal treking, kita melewati jalur-jalur yang friendly. Seperti tangga batu yang tersusun rapi, sampai karpet dari anyaman jerami. Jerami tadi membuat jalan terasa empuk.


Tapi tentunya hidup bagai roller coaster, naik dan turun. Tak lama setelah berempuk-empuk ria, kita masuk jalur yang masih alami. Jalan gak rata, licin karena banyak kerikil, serta medan yang menanjak cukup buat ngos-ngosan. Beberapa track juga cukup sempit sehingga harus bergantian orang yang naik dan yang mau turun.Kalau capek ya istirahat dengan bersandar di pohon.


Sebenarnya jalur rute Waryong Park menuju area wooden stairs ada 2, ada yang menyusuri dinding jadi enak rata. Tapi kayaknya jalur itu ditutup sehingga pengunjung diharuskan pakai jalur yang lain alias jalur masuk hutan.

Rute kami : Secret path (kanan gambar) --> Sukjeongmun Gate


Begitu sampai di area wooden stairs, senjata perang mulai dikeluarkan, Xiomi Yi! Landscape yang terpampang di hadapan kami harus diabadikan dengan kamera wide angel.

 
 
 
 Dari area ini lanjut jalan menuju Malbawi information center. Disini tempat peristirahan buat pengunjung,bagi yang udah ngempet pipis bisa bersuka ria karena ada toilet disini, disini juga bisa refill air minum dari botol yang kami bawa. Airnya dingin segar, khas air pegunungan (?).

Di Malbawi information center ini utamanya juga sebagai tempat pendataan bagi pengunjung yang mau lanjut menuju jalur berikutnya. Jalur yang dijaga para namja yang lagi wajib militer, karena dari sini bisa tampak Blue House (청와대) alias kantor kepresidenan.

Jangan lupa bawa passport ya




(TO BE CONTINUED)
Coretan andiiinn at 12:00 AM Tidak ada komentar:
Labels: Korea Addict, Korea Travelogue, Traveling
Postingan Lama Beranda

Lihat Lebih Dekat

  • andiiinn
  • andiiinn

Blog Archive

  • ▼  2015 (10)
    • ▼  Desember (1)
      • I.SEOUL.U
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2013 (9)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2012 (21)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2011 (34)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (43)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (31)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Mei (4)
  • ►  2008 (5)
    • ►  Desember (5)

Label

  • Tingkah Polah Andin (45)
  • Tooth Fairy (24)
  • Korea Addict (21)
  • Life Path (15)
  • Family (14)
  • Newflash (13)
  • Residen (10)
  • Tasty n Yummy (9)
  • Traveling (9)
  • Song la Poetry (8)
  • Bookshelf (7)
  • Love (7)
  • Keponakan Arya (6)
  • Korea Travelogue (4)
  • Movie Box (4)
  • Lucky Me (2)
  • Footprint (1)
  • Inspiratif (1)

Rounding Crab

Let me know you

Smilers Guests

Tulisan Populer

  • Survey Health Club Hotel di Yogyakarta, Ayo Sehat
    Kenapa harus di hotel yang notabene selalu diikuti embel2 mahal? Aku memilih cari tempat fitness di hotel karena ingin cari tempat yang ral...
  • Saya Malu di Waroeng Steak
    Sepulang praktek lapar n mendapat ilham buat beli makan di Waroeng Steak (WS) Jakal. Sebenernya udah ga yakin masih buka gak ya, sebab udah ...
  • Kertas Selama 6 Tahun itu Berharga 100Ribuan
    Selama 6 tahunan bergelut jadi mahasiswa, banyak kertas dan buku yang terlibat dalam keseharianku. Membuat makalah butuh kertas, buat dsc (*...
  • Ceritaku Memperpanjang Paspor
    Latar Belakang dan Permasalahan Enam tahun yang lalu aku udah pernah buat paspor, yang artinya sudah expired dari satu tahun yang lalu. ...
  • Suntik kebal yuuk
    Disuntik lagi, for the 3rd time. Wat kind of shoot was that? Vaksin hepatitisB. Buat anak KG, tu hukumnya wajib, apalagi sebelum masuk coass...

Layak Dicoba

  • Lintas Berita
  • Cerita Dongeng Motivasi
  • Kertas Dinding
  • Yuk Nonton @ Bioskop
  • Moco Komik Online
  • Mangan Opo ning Jogja?
  • Kampus Aku

Colourfull

  • Baca komik doraemon interaktif

Date-Day-Year


Flash MySpace Toys

Gigi Punya Cerita

VIP Readers

Blogger Templates Blogger Layouts
Blogger Backgrounds
MySpace Comments

Iseng-Iseng


MySpace For Dummies

Fortune Cookies


MySpace Widgets

Flash MySpace Toys

Feed dFish

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.