Kamis, 15 Agustus 2013

Ceritaku Memperpanjang Paspor

Latar Belakang dan Permasalahan
Enam tahun yang lalu aku udah pernah buat paspor, yang artinya sudah expired dari satu tahun yang lalu. Paspor hijau yang dibuat dalam rangka mau umroh, dulu dibuat dengan sangat mudah. Mudah karena aku taunya datang hanya untuk difoto dan diambil sidik jari. Entah metode apa yang dipakai dulu aku tidak menanyakan karena masih tergolong imut belia. Tapi sekarang saat paspor sudah kadaluarsa padahal berancana gak jelas mau ke luar negeri, dan hidup gak semudah saat masih di bawah ketiak orang tua, aku mulai mencari tahu cara membuat/memperpanjang paspor. Searching engine bekerja.

Metode
Aku memutuskan memperpanjang paspor via online karena aku cuma perlu datang 2x. Kalau cara purbakala biasa, butuh datang 3x. Ada 4 dokumen wajib yang dibutuhkan, yaitu KTP, Kartu Keluarga, Akte Lahir/Ijazah/Surat Nikah, dan surat rekomendasi dari instansi. Dan karena aku perpanjangan paspor aku jaga butuh membawa paspor lamaku. Setelah berburu dokumen yang dibutuhkan, aku mengikuti prosedur mendaftar online. Upload satu-satu dokumen yang dibutuhkan. Lengkapnya tengok langsung di sini.

Pembahasan
Datanglah aku di hari yang ditentukan. Sesuai pesan para blogger pemburu paspor yang berbagi kisahnya, aku datang lebih awal, sebelum kantor imigrasi (kanim) buka. Pukul 07.30 mobil putihku sudah manis parkir di halaman kanim. Menunggu di dalam mobil, aku mengamati situasi dari kaca spion. Jam sudah bergerak mendekati pukul 8, para pemburu paspor sedikit mulai membanyak. Saat pintu kanim bergerak membuka, aku dengan sigap keluar dari mobil. 

Sekarang aku menjelaskan hal yang aku alami selaku pendaftar online ya. Tahap awal begitu masuk langsung tengok ke kiri, di situ ada petugas yang membagi formulir dalam map kuning secara GRATIS.  Si petugas itu yang ngasih tau, habis ngisi formulir tidak perlu mengambil nomer antrian, karena nomer antrian hanya untuk pendaftar non-online. Aku mengisi formulir di tempat yang disediakan. Isi formulir kurang lebih sama dengan pertanyaan yang kita isi saat mendaftar online. Jangan lupa bawa bolpen sendiri ya. Jangan kayak mas-mas sebelahku yang melompong karena ga kebagian bolpen.

Setelah selesai, cari tempat duduk sedekat mungkin di loket dua, karena gak ada nomer antrian jadi malah antri manual. Saat itu di depanku masih ada bapak-bapak yang sedang dilayani di loket dua. Di loket dua itu tahapan verifikasi dokumen. Kita menyerahkan fotocopy dan dicocokkan dengan dokumen yang asli. Nah bapak di depanku tadi nampaknya kesulitan, karena dari pendengaranku si bapak gak bawa KTP asli dengan alasan ketinggalan di tempat foto copy saat sedang scan dokumen. Tapi rasanya akting si bapak tergolong buruk, jadilah dia ga dilolosin n disuruh kembali lagi di hari lain. 

Saat giliranku aku sebenarnya cukup was-was secara ada satu dokumen yang aku ga bawa asli, yaitu KK. Petugas yang melayaniku adalah seorang pria muda rapi, ramah, dan sopan. Dia membaca surat rekomendasiku. Dia cukup surprised begitu tahu aku sedang mengambil program spesialis terus lihat umurku yang dianggap muda. Ternyata dia punya kenalan yang sedang coass di FKG dan belum lulus. Dia melanjutkan pertanyaan mau kemana dan tujuan  apa. Aku jawab ke Turki dan mau honey moon padahal belum jelas juga. Di sini hubungan aku dan petugas terkoneksi cukup baik. 

Dan mulailah dia mencari dokumen asli KK. Aku menjawab apa adanya KKnya hilang, nyelip di rumah. Dia langsung menjawab kalau gitu belum bisa diproses paspornya karena KK syarat mutlak, kalau hilang aku diminta mengurus surat kehilangan di kepolisian, atau kalau nyelip mungkin bisa ke notaris untuk legalisir, atau buat baru ikut KK suami. Mulailah aku nyerocos apa adanya, pengantin baru belum sempet ngapa2in, belum sempat mengurus dokumen2 resmi, dan lain2. Sang petugas awalnya diam saja dan tampak sibuk dengan dokumenku, n ujung-ujungnya mengecap dokumen. Aku komat kamit berdoa semoga dilembutkan hati si petugas tadi buat meloloskan aku, si pengantin baru yang kehilangan KK. Terus dia bergumam, "ya sebenarnya data mbak sudah cukup jelas dan sesuai antar dokumen, mbak juga sudah pernah membuat paspor sebelumnya". Dan Alhamdulillah, dengan cool si petugas tadi memberiku tanda terima permohonan, yang artinya aku lolos tahap verivikasi data. Alhamdulillaah. Terima kasih atas bantuannya. 

Selanjutnya aku baru ke tempat minta nomer antrian untuk pembayaran. Pas itu aku langsung teringat kalau aku belum ambil uang. Waduuuuuuuh. Tapi untunglah malam sebelumnya aku baru naruh sejumlah uang di dompet, aku hitung dan tampaknya cukup. Sekarang menunggu di loket 4, yaitu bagian kasir. Paspor 48 halaman dikenai 255 ribu rupiah. Yeay cukup duitku!

Setelah itu menunggu dipanggil nama untuk masuk ke loket foto. Saat giliranku, aku diminta melepas kacamata, menempatkan rambut di belakang telinga supaya telinga nampak, poni disibakkan karena dahi harus terlihat. Tak lupa aku tersenyum kecut. JEPREEEET.

Petugasnya lalu bertanya ke aku, "seperti ini cukup gak?" sambil nglihatin monitor yang udah ada fotoku tersenyum kecut. Waw aku heran dia menawarkan seperti itu, setauku kalau foto ya udah, gak akan ada kesempatan kedua, kalau jelek, ya jelek aja selama 5 tahun foto itu terpampang di paspor. Hahahaha. Aku lihat hasil fotoku, ya ternyata jelek sesuai perkiraan, rambut acak adut, tapi at least senyum kecutku lumayan manis, jadilah aku acc aja. Pantesan di luar ada mbak-mbak full make-up dengan niatan cantik pas foto. Harusnya natural ajah, kayak aku dan rambut singaku.

Kemudian menunggu antrian wawancara. Saat dipanggil, aku berhadapan dengan 2 bapk-bapak. Terjadilah perbincangan profesiku sebagai dokter gigi. Dan malah berlanjut sesi konsultasi pergigian. Untuk masalah paspor, aku cuma ditanyai tentang mau kemana dan tujuan apa. Alhamdulillah urusanku dimudahkan. Aku diberi tanda terima yang digunakan saat mengambil paspor 5 hari lagi.

Saat mau keluar gedung aku melirik jam. Total waktu yang kuperlukan untuk prosedur ini hanyalah 1 jam 45 menit. Tak lupa aku mengucapkan syukur.

Kesimpulan
1. Prosedur membuat/memperpanjang paspor cukup mudah asalkan kita mempunyai dokumen yang lengkap.
2. Tidak tampak ada pungli dalam prosedur ini. Map kuning gratis dan tidak tampak ada dalih menjual cover paspor. Biaya yang ada sesuai dengan yang tertera di website resmi.
3. Birokrasi yang kekeluargaan.

Cerita ini terjadi di KANTOR IMIGRASI I YOGYAKARTA, JL. SOLO KM.10

TAGS : cara membuat paspor, cara memperpanjang paspor, kanim yogyakarta, jogja



Senin, 22 Juli 2013

I love you


Setelah menikah, ada yang aneh dengan diriku,
Caraku menatap dia sudah berbeda


Aku memandang punggungnya dengan sayang
Aku terpesona mengamati kakinya yang jenjang
Aku mengagumi keelokan rupanya
Aku tersenyum melihat tingkahnya
Aku merindukan saat memikirkan dia

Dia terasa lebih dari yang dulu
Tampaknya,,
Pernikahan melipatgandakankan cintaku

i love you, Dewa

Rabu, 17 Juli 2013

Got Married

Hello, i am back and i am married.
Yippie

Minggu, 16 Juni 2013

HATE

Sometimes i hate my self

punya kebiasaan buruk dijaga, walau aku tahu yang menderita juga aku sendiri.

klo gini cuma bisa nyukurin diri sendiri, menertawakan galau di dada
tanggung sendiri akibat yang ada

yes, i hate my self for being childish
i hate you for being nice



Minggu, 05 Mei 2013

Suka Duka Foto Pra Nikah Ku


Ada cerita di balik prewedku yang dipercepat waktunya. Awalnya milih tanggal weekdays H-1 libur panjang, alias tanggal 8 Mei, berlokasi di Lak*rs. Disana lagi ada promo setengah harga dengan syarat dan ketentuan berlaku. Diskon 50% biaya penyewaan lokasi asalkan memesan makanan dengan nominal tertentu.  Tapi saat mau booking untuk tanggal 8 Mei, ternyata promo itu cuma sampai akhir April. Promo untuk bulan Mei udah berbeda, yaitu biaya lokasi naik hampir 2 kali lipat dengan syarat dan ketentuan yang masih sama.

Setalah beberapa pertimbangan, akhirnya diputuskan buat mempercepat prewednya biar tetep di bulan April, yaitu hari Senin tanggal 29. Itu artinya satu minggu lagi. Kyaaa, artinya juga semua properties, baju udah harus dirampungin. 

BAJU, aku ga cuma nyari baju buat diriku sendiri tapi juga  nyari baju buat dia, masing-masing 3 buah sesuai lokasi. Udah berapa kali keluar masuk mall, berkeliling dunia maya buat nyari baju yang pas. Di bawah  pengawasan pegawai mall yang mengernyitkan dahi melihat aku memfoto baju baju pake kamera hp untuk aku kirimkan ke dia buat milih. Cek cok ma penjual baju online gara-gara pesanan baju yang gak dikirim-kirim padahal uang dah ditransfer (yang ujung2nya bajunya gak dipakai).

AKSESORIS. Karena sudah banyak dana yang mengucur buat baju, untuk aksesoris aku berencana untuk meminjam saja. Makasih cimok buat gelang-gelangnya, jumok buat topinya. Bahkan dapat bonus pinjeman dari cimok, kamera lomonya.

PROPERTIES. BLACKBOARD, awalnya mau pake papan tulis beneran, tapi setelah cari via online n pergi ke gramed, ternyata gak ada yang sesuai pinginku. Akhirnya aku ganti pake print-printan, jadi backgroundnya tetep blackboard terus aku tulisi dengan font chalk (kapur). Terus aku cetakin deh hasilnya.

PAPER CRANE. terinsiprasi dari Kdrama ak membuat origami paper crane yang katanya punya arti "the bird of happiness". Warnanya yang warna warni bisa menyegarkan suasana pikirku, tapi sayangnya di hari pemotratan aku malah lupa mengeluarkan paper crane ku. Hiks sia-sia ideku ini. 


KERANJANG PIKNIK. Aku dapat keranjang piknik rotan di mirota batik malioboro, terus baru dihias lagi di kado kita. Buat isinya aku belanja snack ringan di Carrefour n aku pilih yang warna bungkusnya berlainan mewakili beberapa unsur warna.

BALON. Aku pilih yang balon metalik karena warnanya lebih kuat n berkilat, sebab kalau balon biasa kan lebih transparan jadi kurang bagus saat difoto. Ngisinya juga pakai gas helium dong biar balonnya bisa mabur, hehe. Ketemu tukang balon relatif judes di simpang lima, buat ngisi satu balon dikenai dua ribu. Tapi tenyata gas Helium tadi ga bisa tahan lama, jadinya baru ngisi pagi pas aku lagi makeup, dia meluncur sendiri ke simpang lima.

Saat udah deket waktunya, dapat kabar yang mengejutkan, ternyata Lak*rs setiap senin, di tanggal yang aku pilih, ada pembersihan total dari jam 7-12. Itu artinya aku baru bisa mulai foto di atas jam 12, di bawah matahari langsung, panas, kepepe, dan pastinya silau berat. Huhuhuhu.

Akhirnya rencana yang foto d kafe dimajuin pagi baru dilanjutin yang outdoor di Lak*rs tadi.
-----------------------------------

Janjian ma perias jam 6. Dan benar aku telat bangun seperti biasa. Jam 7 baru sampai sana. Sang perias langsung judes, Aku cuma bisa komat kamit semoga emosinya gak menghalangi keahliannya, jangan sampai aku dibuat kayak ondel-ondel. Untungnya hasilnya memuaskan. Urusan rambut ditangani asistennya, aku baru bisa bernafas normal. Aku minta rambutku dibuat bergelombang.


Pulang dari perias, mampir KFC dulu buat bungkus makanan. Seharian ini pasti butuh energi, bukan?

------
Di kafe misterius milik kenalan ipar.
Pemilihan kafe dipasrahkan ke iparku, karena kafe yang lain ribet masalah harus bayar fee lokasi pemotratan, padahal kafe ini bukan lokasi utama, jadi sungkan kalo harus ada biaya lagi.

Tapi oh oh o la la, saat masuk ke kafenya. Kafenya apik dan hangat tapi ternyata itu bukan kafe komersil, melainkan kafe untuk melayani rekan bisnis sang pemilik, jadi terkesan kosong, hanya meja kosong dan sofa. Aku langsung menjelajah isi kafe mencari yang bisa aku taruh di tengah meja kosong itu. Cuma nemu patung kayu kucing n pot bunga minimalis mblutuk.

(bersambung, aku mau datang kondangan dulu)

Minggu, 28 April 2013

Stalking Barefoot Friends di Jogja

Baru 2 hari yang lalu nyempetin buat lihat acara baru yang di subb kshownow, yakni BAREFOOTFRIENDS alias bff  Setelah lihat ternyata castingnya tergolong popular. Dari 8 pemain, cuma 1 yang masih asing, Kim Boom So.

Episode awal mereka ke Vietnam. Yang di subb baru episode 1. Sejauh ini konsepnya menarik tapi tenyata dalamnya terbilang garink. Maklum mungkin karena episode awal jadi belum dapat chemistry antar anggota. Melihat konsep mereka waktu di Vietnam, aku langsung berpikir, kayaknya suatu saat Indonesia bisa didatengin deh secara konsepnya masuk banget. Mungkin aku ada bakat cenayang, ealah, 2 hari kemudian terdengar kabar BFF mo menjambangi Indonesia yaitu Yogyakarta alias Jogja. Wooooy aku juga domisili Jogja niiih.

Awalnya mau bersikap santai, karena aku harus fokus sama prewedku yang dipercepat. Eh tapi hot hot berita di twitter berhasil membuatku terangsang untuk berburu bff juga. Mumpung di Jogja, ga di Jakarta apalagi di Korea.

Kedatangan mereka Jumat malam, diawali oleh penyambutan fans di bandara Adi Sucipto. Kalau urusan bandara aku sangat tidak tertarik. Dan terbukti penampakan mereka di bandara kurang terengkuh fans yang udah menunggu dari tadi.

Dan dasarnya mereka pekerja keras, mpe Jogja langsung dipecut buat langsung syuting. Rombongan bis mereka berhenti di Malioboro. Semua info yang kudapatkan ini aku tau dari twitter dan aku masih berleha leha di kamar kosku yang pengap. Tapi begitu tau mereka di Malio n masih belum mulai syuting n nunggu di dalam bis, aku mulai kebakaran jenggot. "Masih ada waktu. Masih ada waktu kesana". Aku mulai memasang status memancing, mencari teman yang kira-kira bisa diseret. Sulit dan tak ada yang merespons, cukup lama bagiku membuatku putus asa sebagian, dan sebagian berniat nekat datang sendiri ke rimba malioboro. Tapi ternyata ada yang menyambut umpanku, tak lain adalah sebagian member omokers.

Singkat cerita karena proses saling menjemput, saat sudah hampir sampai tempat tujuan, kabar di twitter membuyarkan harapanku, "their bus leaving now". Kami terlambat tapi tetep berusaha. Didukung omokers yang sembari mencaci maki kegilaan ku juga, kami menyelinap ke hotel yang rumornya tempat mereka menginap. Kami berhasil masuk, dan berkeliling sekitar hotel yang sekiranya para artis bisa bersembunyi, eh tapi ternyata disitu cuma ada para kru. Update twitter mengatakan bahwa di hotel tadi emang cuma tempat kru, artisnya ada di hotel yang lain. Jadilah kami cus ke hotel yang lain itu. Lumayanlah di hotel sebelumnya ngecengin kru, karena mereka tergolong cukup bening walau bekerja di balik layar.

Hotel yang diinepi si artis ternyata hostel yang downgrade dari hotel krunya. Mana disitu rame anak-anak luar Jogja yang lagi liburan sekolah nginep disitu juga. Setelah berputar ke area hotel yang cuma 4 lantai itu, didapatkan mereka ada di lantai 3. Tapi bodyguardnya bagai buldogg yang bersiaga di depan pintu.  Aku n  satu teman omokers menunggu di lorong, hanya terpisah 1 kamar hotel. Bodyguard n petugas korea yang berjaga disitu gak ngusir kami karena kami bersikap cool. Cukup lama kami disitu , menit ke 10, ada 2 cewwek berjalan di lorong mendekati kamar, yang artinya juga bejalan mendekati kami. Dasar lorong hostel jelek alias kurang pencahayaan, 2 cewek tadi terlihat samar. Tapi aku mengenali salah satunya adalah UEE AfterSchool. Berjalan sedikit menunduk, hotpant dengan rambut pirang oranye yang terurai semi basah. Kayaknya mereka habis main game di loteng hotel, secara pas di lantai 4, ada tangga menuju lantai selanjutnya tapi ada peringatan gak boleh masuk, n tadi ada staff yang ke respsionis n buru2 minta handuk 6. Jadi kemungkinan mereka maen game berair. Bener tidaknya ya nunggu acaranya keluar. Walau aku n UEE cuma berjarak kurang lebih 3  meter, tapi aku kurang reaktif, aku cuma bisa memandang melongo n dia keburu hilang masuk kamar yang dijaga tadi.

Sepuluh menit berlalu lagi tanpa ada tanda kehadiran member yang lain, jadi aku mengakhiri kisah hari ini, sebab gak enak juga ma omokers yang bersedia mengantarku uang ga jelas ini,
-------

Hari kedua,
Member hari kedua ini beda, yaitu aku dan 2 keponakan pacarku, yang satu lulus sma, yang lain lulus smp. Jadilah aku kayak penjaga anak. Hehehe.

Bermodal nekat, jam 10 pagi kami meluncur ke Prambanan. Suasana di sana lengang oleh wajah-wajah sipit nan trendy. Curiga dong.Sebelum masuk area candi, kita tanya-tanya dulu ma petugas setempat. N semua petugas yang kami tanyai hari itu kompak menjawab bahwa mereka tidak mengetahui. Kami percaya dan meninggalkan area prambanan n menuju borobudur.
 Menempuh jalan alternatif yang kayaknya jadi lebih lama banget, kami sampe di borobudur. Keadaan di Borobudur sebenarnya setali tiga uang alias sama aja kayak Prambanan. Tapi kami tetap masuk bermodalkan keimanan dalam hati, tak lupa merogoh 30ribu/orang.

Borobudur rame dengan orang-orang lokal, mereka datang silih berganti dari satu sekolah ke sekolah lain, dari instansi satu ke instansi yang lain, dari keluarga satu ke keluarga yang lain, tidak ada habisnya.

Kami hanya mencari tempat teduh di samping candi dan mengamati pengunjung yang ada, yang layak kami cuigai, NIHIL. Kami tetap sambil mantengin twitter. Kabar di twitter simpang siur bercampur hoax dengan alasan demi melindungi artis dari fans yang alay.. Jadinya pagi sampai sore meraka hanya memberi info lokasi setelah mereka selesai syuting. Tapi begitu maghrib, mulai banyak "clue" beredar di twitter. Penduduk Jogja diajak maen teka teki berhadiah bff.

Meninggalkan lokasi Borobudur dengan hati dongkol, kami menuju lokasi berikutnya yag juga masih teka teki. Perjalanan jauh diiringi tiupan hujan dan kabut saat kembali memasuki Jogja. Mampir sebentar ke kos buat ambil hape yang ketinggalan, n ngecharge hape yang letih buat ngikutin perkembangan bff di twitter.

Setelah rumor yang ada semakin santer bahwa mereka ada di kawasan malioboro, kami langsung cus. Di mobil kami tetap mantengin twitter. Diketahui mereka di tempak bakso pak ITO di jalan mataram, yang udah macet karena bertumpuk fans yang menunggui lokasi syuting. Ak u tinggalkan mobilku di area macet seberang jalan, dan sisa perjalanan 1 km kami tempuh dengan berjalan kaki sedikit berlari tergopoh-gopoh.

Di depan bakso ITO benar udah berjubel fans yang lain. Karenakecepatan lari kami, kami sedikit berpencar. Aku dengan pede nylonong n memposisikan diri di dekat pintu masuk bersama fans yang lain,. Lokasi yang VIP karena benar-benar depan sendiri n bahkan menghadap pintu kaca rm bakso itu.  Sebenarnya pas aku nylonong tadi langsung mau dihardik ma bodyguard yang ada n PD Nim yang lagi berjaga di luar. Mereka mengikuti aku, tapi begitu nglihat aku begitu tenang memposisikan diri dan dengan wajah datarku ini, merka membiarkanku, Baguslah mereka sadar aku ga tampak alay sehingga layak diusir.

Dirasa posisiku aman, aku mulai menjelajahi area dalam warung yang cuma berdinding kaca. Jadi mereka bagai syuting di akuarium, mata kami jelalatan menatap kegiatan di dalam sana. Yang tampak awalnya bocah putih dengan baju genjreng yang tampak bubly sekali. Awaknya u kira KHJ eh tenyata Yoon Shi Yoon (YSY) Dia lincah banget melompat lompat dari kasir, mengambil bakso buat dihidangkan, bahkan mpe ngambilin kerupuk. Aku melihat dengan jelas dia aegyo ke bapak2 yang minta diambilin kerupuk.Wajahnya sumringah padahal dari baju n rambutnya tampak ia mandi keringat di akuarium itu.

Tak lama muncul kim bum soo (KBS) dari dapur, rupanya dia bertugas nyediain minuman. Terampil juga dia mbawa nampan dengan full gelas es teh. Selain itu dia bertugas mberesin meja setelah costumer selesai makan. Hihihihi. Niat semua demi mendapat rupiah.

Saat aku mau video aku langsung dihampiri bodyguard n PDnim, no flash, terus aku bilang video. tetep ditolak. Sebagai k-freaks yang gak freaks aku patuh dan memasukkan kembali kameraku n hanya merekam dengan mata.

Saat salah satu pengunjung keluar selesai syuting makan bakso, dia berdiri di sampingku, Aku menyapa dengan ramah, dan memulai percakapan :
 Aku : Mbak yang tadi makan bakso di dalam ya?
Dia : Hehe, iya
Aku : Gimana mba baksonya? Enak?
Dia : Seret, habis gak minum
Aku : Hahaha, seret karena tegang juga pasti ya
Dia : Iya, hehe
Aku : Kok bisa masuk ke dalam gimana mba?
Dia : Iya, tadi dipilih gitu ma stafnya
Aku : Oooohh

Namun ada juga fans nyebelin persis di sebelahku. Pas kami lagi didesek bodyguard buat mundur., si mbak nyuruh aku buat  pindah tempat ke fans yang seberang. Kayaknya dia sirik aku begitu datang dapet tempat oke. Aku diem aja biar ga memancing keributan. Gondok dibilangin gitu ma anak kecil, Hihihihi.

Saat double YSY-KBS bersiap meninggalkan arena n masuk van, aku mulai merekam, bladalah pas dia udah di deket banget malah kamera habis memori. Padahal aku persis di depannya, cuma berjarak 1 tangan. Tapi sebagai fans yang sopan dan tak suka menjamah aku tetap kalem. Dan cuma berdadah dadah saat mereka udah masuk van. Beberapa kali pintu van terbuka untuk masuk beberapa kru, YSY-KBS terekspos lagi, aku kembali mengangkat tanganku untuk berdadah dadah ala titanic lagi.

Sekian.

Setelah selesai baru dapat kabar ternyata UEE kebagian kerja jadi tukang cuci motor. Dengan hotpantsnya tentu dia jadi tukang cuci motor seksi.

UPDATE
Temenku yg chinesee mberitahu aku setelah lihat tayang BFF di tv kabel
Temen : Kemarin kamu ga ikut makan di bakso Tit* kan?
Aku : Gak ik, emang kenapa?
Temen : Ya udah, sebab di situ ga halal
Aku : ......

Senin, 18 Maret 2013

Tuan Baik Hati

Saat ini aku tengah berdampingan dengan orang baik. Orang yang selalu tidak merasa baik saat kusinggung itu.

Banyak kebaikan yang menggores di hati. Seiring kami bersama kebaikan itu tetap ada.
Berbeda namun tetap ada.

Segelintir cerita:

-------------------------------------------

Sms yang datang kala itu memintaku turun keluar kos untuk menemuinya padahal kami tidak membuat janji. Dia telah menunggu di pintu depan tepat dengan jas hujan yang kuyup membungkus tubuhnya. Kala itu memang hujan deras, sangat deras malahan sehingga mampu membuat banyak orang enggan keluar rumah menerjang air yang tumpah dari langit. Tapi dia sekarang tepat di hadapanku, tersenyum, dan berkata. "Yuk makan. Andin pasti belum makan kan?" Dia tau, hujan telah mengurungku di kos.

Akhirnya kami berdua, berjalan kaki, berpayungan, di tengah hujan, menuju rumah padang terdekat. Tidak aku hiraukan cipratan air yang telah jatuh ke bumi menyenggol kakiku.

---------------------------------------------

Memanggil nama dibanding menggunakan kata ganti orang pertama terasa lebih menghargai. Walau awalnya aku tidak terbiasa.

--------------------------------------------

Berkata "maaf" saat kendaraan melewati jalan berlubang karena dianggap menyebabkan ketidaknyamanan bagiku.

------------------------------------------

Lucunya, menyimpan gas sendawa dalam mulut sampai menggembung pipinya, kemudian membuka jendela dan meniupkannya keluar jendela terbawa angin, hanya karena aku bilang aku gak suka bau gas sendawa.

-----------------------------------------

Bermotor saat hujan, tidak lupa beberapa kali menengok ke belakang dan memeriksa apakah ada bagian diriku yang tidak terlindungi jas hujan.

----------------------------------------

Saat terpisah momen kkn, dia menyempatkan maen ke kotaku, tak lupa sebelumnya memperbaiki shock breakernya yang sedang rusak. Katanya. " Biar enak, kan Andin mo naik."

---------------------------------------

Berjanji mengantarku ke salon jam 4 pagi buta buat wisuda. Karena takut gak kebangun, ia memilih tidak tidur.

---------------------------------------

Tuan yang baik hati
Tuan yang lembut hati
My fiance

Jumat, 15 Februari 2013

Cantik dan Operasi Plastik di Korea Selatan [Bagian 1 : MATA]

KENAPA ORANG KOREA GEMAR MELAKUKAN OPERASI PLASTIK

Orang Korea sebenarnya dianugerahi tubuh yang tinggi, warna kulit yang cerah dan halus, tapi mereka juga dikenal dengan mata yang sipit, bentuk wajah kotak dan tulang pipi menonjol. Definisi "cantik" bagi orang Korea memang tinggi. Terpengaruh budaya barat, definini cantik dilihat dari tubuh semampai, hidung mancung, kulit putih, mata besar, dahi bervolume dan dagu lancip (V-line).

Rasa minder saat bersosialisasi membuat warga Korea mencari jalan keluar yang cepat demi  memperbaiki kekurangan. Mereka percaya kesan pertama sangat penting dalam mencari pekerjaan atau dalam menghadiri acara tertentu yang melibatkan pertemuan orang banyak. Selain itu mereka mempunyai sifat kompetitif yang tinggi, dilihat dari sistem pendidikan mereka yang penuh tuntutan. Sifat kompetitif ini yang membuat warga Korea rela melakukan apapun bahkan prosedur ekstrim untuk mendapatkan kecantikan yang mereka inginkan. Warga Korea Selatan termasuk ratio warga dunia yang paling tinggi untuk urusan bedah kosmetik / operasi plastik.



Dorongan bedah plastik juga muncul dari para orang tua di Korea. Desakan itu mereka lakukan karena ingin wajah anaknya bisa menyerupai artis dan aktor yang sering mereka lihat di televisi. Hal tersebut disampaikan dalam buku “What’s good about Korea, Marteen?” yang ditulis oleh Marteen Meijer, warga Belanda yang lama tingggal di Korea. Dalam bukunya Marteen menjelaskan, para orang tua di Korea Selatan menyadari pentingnya menjaga dan merawat penampilan sang anak di tengah masyarakat yang amat mementingkan penampilan luar. Oleh karena itu, tidak heran jika ada anak usia belasan tahun sudah diantar orang tuanya ke klinik operasi plastik. Mereka lebih bangga jika anak mereka unggul secara fisik dengan teman-temannya bahkan saudara mereka sendiri.

Di tahun 2011, hasil survey membuktikan 75% dari 5 ribu anak di bawah usia 18 tahun di Korea Selatan bersedia melakukan operasi jika diberikan kesempatan. Sampai saat ini pun jumlah konsumen operasi plastik, baik remaja atau paruh baya terus meningkat. Hasil survey informal di tahun 2003 menunjukkan 46% warga Seoul mengaku wajahnya sudah dioperasi plastik. Banyak yang mengatakan operasi di Korea sudah bukan lagi menjadi tren namun telah berubah menjadi budaya. Klinik-klinik operasi plastik bertebaran di Korea, terutama di distrik Gangnam, Korea Selatan. Di distrik Gangnam ini terdapat 90% dari 300-an klinik operasi plastik di Korea Selatan. Jika dibandingkan Negara lain, operasi plastik di Korea terhitung lebih murah 50% dari standar harga yang telah ditentukan. Devisa Korea juga berasal dari bisnis daerah wisata operasi plastik. Tiap orang di penjuru dunia datang ke Korea tiap tahunnya sekitar 2000 orang untuk melakukan operasi plastik, dan jumlah ini meningkat per tahunnya.



Operasi plastik yang populer dilakukan warga Korea adalah operasi untuk mempermak mata, hidung, dan bentuk wajah :

1. MATA

Persepsi akan mata yang indah adalah bentuk mata yang menunjukkan kecerahan mata. Dalam hal ini, adanya lipatan kelopak mata secara subyektif mencirikan seolah mata memiliki bukaan yang masih bisa lebih lebar. Warga Korea yang terlahir tidak mempunyai lipatan kelopak mata ataupun memiliki lipatan kelopak mata namun tersamar oleh bangunan lemak kelopak matanya ingin melakukan operasi plastik pada daerah mata tersebut.

a. East asian blepharoplasty/ double eyelid surgery

Merupakan tipe bedah kosmetik dimana kulit di sekitar mata dibentuk ulang (blepharoplasty). Tujuannya adalah untuk menciptakan lipatan kelopak mata atas yang awalnya tidak memiliki lipatan kelopak mata. Beberapa metode dapat digunakan untuk menciptakan lipatan kelopak mata, yaitu teknik insisi penuh, insisi sebagian, atau tanpa insisi.












b. Epichantoplasty
Epichanthoplasty merupakan prosedur untuk menghilangkan epichantal fold dan sering dilakukan bersamaan dengan asian blepharoplasty. Epichantal fold adalah selaput tipis kulit yang menutupi sudut mata dekat hidung, sering dimiliki oleh orang asia. Selaput ini bervariasi dari yang tidak begitu tampak hingga tampak jelas. Tipe epichantal fold (minimal-moderate-prominent):
 

Terdapat 2 jenis epicanthoplasty yaitu medial epicanthoplasty dan lateral epicanthoplasty. Medial epicanthoplasty adalah prosedur bedah dengan tujuan menghasilkan mata yang tampak lebar dan tajam dengan menghilangkan epichantal fold di bagian medial.








  
Postingan selanjutnya :
OPLAS HIDUNG

Gambar diambil dari web klinik oplas di korea