Jumat, 23 Desember 2011

Fear

"i fear man

a man like you

tricky

big scary"

Minggu, 18 Desember 2011

Pacarku Tukang Ojek ?

Pacar yang jauh berdampak pada aspek transportasi.

Ceritanya aku sering berbingung ria kalo saatnya aku mau pulang Semarang. Bingung cara sampe ke tempat travelnya. Pas dulu masih tinggal di kos kavika sih enak, sebab tinggal keluar dari gang, langsung deh berseliweran bis biru maupun angkot kuning yang siap mengantarku ke daerah jalan magelang. Tapi di kos oranye ini aku terasing dari sarana transpotasi umum.

Terkadang ada teman baik hati yang bisa mengantarkan aku ke cipaganti/joglosemar, terkadang juga taksi. Tapi teman tak selalu ada, dan taksi juga tak selalu murah. Hingga suatu hari aku bertanya dengan om gugel dengan tiga buah kata, taxi-motor-jogja. Si om langsung memberikan banyak pilihan, ternyata banyak juga jasa taksi motor di Jogja. Aku mengklik ke link yang membawaku ke situs kaskus, dan berkenalanlah aku dengan yang namanya CHUBA taxi motor jogja.

Hemat karena bisa order via sms. Hehe. Bahkan15-20 menit sebelum waktu janjian mereka udah datang. Wow wow..


Jumat, 16 Desember 2011

Seminar Ikorgi IX di Surabaya

Walau tahun ini belum diwajibkan bagi kami residen konser baru alias anggota muda, tapi faktor penarik seperti pingin mencicipi menjadi bagian dari keluarga konser se Indonesia, pingin menjelajahi surabaya yang belum pernah aku datangi sebelumnya, dan pingin beli alat di pameran, mampu membuatku mengotak atik isi tabungan bni untuk bisa berada di event ini.


Untungnya kami dapet previlage dengan biaya pendaftaran yang flat, jadi walo kami bayarnya udah mepet, tetep dengan harga 650rb. Sekian duit itu tentunya ga sedikit (apalagi di Jogja relatif seret incomenya dibanding di Semarang), aku n temen berusaha memangkas biaya lain. Salah duanya adalah biaya hotel dan transport.

Proudly present Citi Hub Hotel Surabaya hanya 305rb/malam. Apa keistimewaannya? Keistimewaan utama adalah boleh diisi berapapun orangnya tanpa kena tambahan biaya. Cihuy kami (4 kepala) pesen kamar yang king bed, n tidur ala palisade. Kami pesen 4 hari 3 malam dengan total 915rb, dan artinya 230rb/kepala selama 4D3N itu. Walau tanpa free breakfast, tapi ttp disediakan paket makan pagi yg jempol, jempol rasanya n jempol harganya, 15rb udah makan n minum. My fav was seafood friedrice n hot lemon tea.


Klo transport, kita ambil kereta, berangkat naek Sancaka 95rb n pulang digendong Bima 240rb. Ada sepotong kisah menggelitik yaitu saat pramugari wira-wiri nawarin makanan n minuman. Pertamanya nawarin minuman, ga tertarik. Makanan juga ga tertarik. Tapi mereka tanpa putus asa terus bolak balik gerbong kami, menawarkan macam makanan yang berbeda2. Dari nasi goreng, bihun, bistik, rames, tapi yang menggugurkan pertahananku malah mie rebus. O oww,,


Kami juga dapat pinjaman selimut. Saat dapet aku endus2, waw wangi. Enak, nyaman, hangat selama perjalanan. Sayangnya pas perjalanan mau usai tnyta kami ditagih biaya sewa selimut, 4rb/piece. Kami ndomblong, semua tak menyangka, kik kik kik.

.....

Seturun dari kereta, panasnya udara Surabaya langsung menempel. Keringat berebut keluar dari pori-pori, terlebih bawaanku yang tidak beroda sedikit menyusahkanku. But i am a tough woman (?).
Beberapa peringai supir taksi dalam stasiun tidak menyenangkan di kuping, jadilah kami mencari taksi di luar stasiun, dapatlah kami taksi cipaganti merah 25rb diisi 5 orang. Yang paling bervolume tentunya duduk depan menemani pak taksi.

KISAH NON AKADEMIK. Selama berhari-hari di Surabaya, aku baru menyadari betapa Surabaya punya banyak mall yang besar. Tapi kesempatan kali ini kami baru menjelajahi 3 mall saja. Tunjungan Plaza alias TP di hari pertama , Surabaya Town Square alias Sutos di hari kedua, n Grand City di hari terakhir.


Ki : cik shopaholic beraksi ; Ka : lunch @ foodcourt TP



Gemerlapnya Sutos kala malam di Surabaya




Suanana bulan natal di Grand City Mall

KISAH AKADEMIK. Tempat seminar adalah hotel JW MArriot yang ditempuh dengan taksi 10rb/go dari tempat kami menginap. Hari pertama kami harus daftar ulang dulu. Alhamdulillah lancar, kami dapat seminar kit dan kupon makan. Sudah banyak orang disana, mengantri maupun bereuni. Mereka tampak high class dengan berbaju kebanyakan batik. Aku merasa seperti anak kuliahan dengan kemeja ungu dan celana abu-abu kebanggaan (emang masih kuliah deng).


Baru kali ini ikut seminar besar, jadi baru tau kalo gak semua materi bisa kita ikuti. Kita disuruh milih mau ikut seminar apa aja, materi apa, pembicara siapa, sebab tempatnya dipisah jadi 3-4 ruangan. Rasanya pingin ikut semuaaaaaa, sungguh betapa haus akan ilmu. Hehehe.

Saat seminar juga ada saatnya ingin pembuktian diri dengan meninggalkan jejak, salah satunya adalah chek in di hotel jw marriot via foursquare, hihihihi. Salah satunya lagi adalah foto2 seperti di bawah ini, kami bahkan menarik salah satu pembicara, n bahkan duduk d singasana pembicara, maklum hari terakhir jadi nekat.


Pameran alat juga sungguh bling bling. Bener-bener deh konser ini sinergis banget ma kemajuan teknologi, sayang untuk sekarang belum kuat tunjuk ini itu untuk beli ini itu seperti rata-rata spesialis konser yang kuamati saat itu. Doakan saya, teman-teman.

Dan inilah pencapaian kami, sebuah sertifikat 7 SKP beserta paket lainnya berupa ilmu, pengalaman, dan kebersamaan. Alhamdulillah.

Sabtu, 05 November 2011

Kusapa Kamu Dengan Puisi

wahai matahari,
ceriamu menghangatkan hari ini,
semua tampak berkeliling di sekitarmu,
ikut merasakan silaumu,
terang benderangmu panas membakar.

wahai awan,
bergumpal gumpal di langit mega,
meneduhkan hatiku dan hati setiap orang,
tampak putih dan lembut,
namun ia memiliki petir dan guntur yang mengagetkan.

wahai angin,
kemana saja kamu,
aku ingin menerbangkan layangan,
tak bisa tanpamu,
terkadang kamu ada dan tiada,
tiupanmu terasa dan mampu menyemilirkan hatiku.

wahai sungai,
kemana kamu akan berhenti mengalir,
setiap jiwa mencarimu,
ingin meregukmu,
membutuhkanmu.

wahai batu,
keras nan kaku,
namun kaupun bisa hancur karena tetesan air,
menjadi kerikil bahkan debu,
tak bersisa.



"ada yang merasa?"

Published with Blogger-droid v1.7.4

Kamis, 03 November 2011

My 26th Birthday

Ini prosesi "surprise" dari teman2 residen tercintaku pada tgl 031111, di ruang SP.3, saat kuliah imunologi, yang tengah diampu sensei yang dulu pernah aku ceritain.

Dari kesemua foto yang diambil cikiren (tetap bukan nama sebenarnya), aku menemukan KENYATAAN yang menggelitik namun memprihatinkan :

"Kenapa tak ada senyum di wajahku saat terpotret".

Saat menerima kue - no smiling

Saat menyanyikan lagu selamat ulang tahun - senyum so so

Saat memotong kue - hey mana senyummu

Dan bahkan saat menyerahkan kue ke sensei - masih tanpa senyum

Padahal lihat! Orang di sekelilingku tampak tertawa, bertepuk tangan, tersenyum ke arahku. Bahkan ekspresi excited sensei sungguh kontras denganku. Maafkan aku teman-teman. Mungkin wajahku tidak menyenangkan. Bahkan di hari spesial ini wajahku tetap datar. Sungguh tidak cocok dengan judul blog ini - smilers never lose -

Dan untungnya ada satu foto,
hanya satu foto,
foto ini saja,
aku tersenyum,
(senyum karena tau difoto)


Nah klo senyum gini kan wajah galaknya hilang, n gak begitu kelihatan kalau udah berumur 26 tahun (teteeeep, narsiiis).

Terima kasih buat mbak irna, mbak irene, mbak juki, dek ricky, sherlie, dek ellen, mbak ema, mas surya, mas syafri, mbak anna, mbak ayu, mbak niar, mbak ria, mbak intan, n mbak eka yg lagi bergaul ma bule di bali. Kuenya lezat, untung gak berhasil ngasih tart bentuk pisang, pasti ntar banyak yang heran. Sensei juga terima kasih udah berpartisipasi, jangan lupa kado saya ya, nilai A.

Hehehe,,

Selasa, 01 November 2011

Sensasi Menerima "Amplop" Lagi

Hari ini saya gajian, teman-teman!! Alhamdulillah.

Oh ya buat yang belum tahu, saya udah bekerja lagi, yakni di "klinik dongeng" (bukan nama sebenarnya). Sebagai orang baru, saya ditempatkan di klinik baru pula, cukup terpencil.

Dan hari ini (1.11.11), mbak perawat menghampiri dan ngasih salah satu amplop dari beberapa banyak amplop putih panjang yang ada di genggamannya. Spontan aku ngira itu amplop undangan seminar, atau semacam pertemuan buat mbahas kasus-kasus diklinik, atau sejenisnya. Eh ternyata amplop berisi gemerisik uang kertas.


hanya ilustrasi, aslinya tdk segepok begitu

Dan apa perasaanku saat itu? Anehnya aku merasa malu. Malu karena aku akhirnya bisa menghasilkan uang sendiri lagi. Mungkin istilah "malu" ini terasa janggal, tapi biarkan saja aku menulis begitu.

Semoga perjalananku menggapai apex locator, endomotor, comporoller, dan bertubi-tubi alat yang nantinya akan muncul di kehidupan konservasi gigi, bisa teraih dan tentunya LUNAS.

Tambahan, abaikan :
- si amplop putih panjang itu bertuliskan : drg. Andine
Hmmm, kenapa pengucapan an-din bisa ditulis dengan an-din-ne? Orang juga sering salah nulis namaku jadi "andien" semenjak kemunculan penyanyi ternama Andien itu.

Kamis, 27 Oktober 2011

Lembutnya Artemy Italian Gelato


Ada yang merasa selalu berkeringat di bulan ini?
Ada yang dalam sehari bisa mandi 3x biar ngrasa adem?
Ada yang merasa males pulang ke kos sepulang kuliah karena tau klo di kamar kos bakal "terpanggang"?
Ya ya ya, itu aku.

Makanya pas cikiren (bukan nama sebenarnya) ngajak buat makan es krim, aku mengangguk angguk sambil tersenyum, tri li li li li li li li li,,
Bohong deng, aku ga langsung mengangguk sambil tersenyum tapi melempar pertanyaan dulu "hmm, berapaan mbak?" Maklum banyak yang harus dicicil, derita residen konser.

Dan berangkatlah kami,,,,

Sumringah begitu nyampe tempatnya, so good (bukan merk ciken naget). Serasa di luar negeri banget lah. Dinding warna pastel, papan tulis kayu untuk menu, pot bunga beraneka warna, pagar kayu, n ada beberapa meja di pelataran luar. Tapi panas gini, sapa yang mau di luar..

Masuklah kami ke dalam mencari kesejukan AC, "Cling cling" bunyi lonceng saat kami membuka pintunya. Taraaaa, disambut display yang sungguh cantik, berjejer berwarna warni gelato yang pastinya sedap. Yang suka segarnya buah bisa milih sorbet. Yang pingin ngemil bisa makan croissont dan kawan-kawan. Yang pingin nasi? Tuh ke seberang ada warteg, hihihi.



Setelah diijinin nyicip beberapa macam sampel, terpilihlah rasa green tea buat rasa pahitnya, n cotton candy buat manisnya. Rasanya dingin (yo mesthi), lembut, n ringan.

Sambil makan gelato, ni aku sisipin sedikit info : Gelato bukanlah es krim. Gelato adalah Gelato. Sebuah Italian frozen dessert yang mengandung komponen kimia berbeda dengan es krim. Rendahnya kandungan lemak, kalori, dan gula mengangkat Gelato menjadi lebih tinggi derajatnya dibanding es krim. Gelato mengandung sekitar 4-8% lemak dari 14% kandungan lemak pada es krim biasa. Begitupun dengan Sorbet yang hanya mengandung air dan buah saja.

Tempat kami sekarang juga bukan yang di malioboro, tapi cabang terbarunya, yaitu di Kranggan, Yogyakarta. Tempatnya agak kurang pas buat dapet suasana italinya, secara deket pasar gitu. Tapi pas buat mahasiswa karena dekat kampus dan tanpa harus bersempit-sempit ria di Malioboro.


GALERI FOTO
My fav so far : green tea gelato. Tangan besar siapa itu?

Nih info yang maha penting : menu dan harga. Hihihi.



Interior n Eksterior



UPDATE
Dan berselang beberapa hari, bapak ditemanin adek dateng ke Jogja buat nuker mobil. Aku ngajak mereka kesana. Tapi kala itu kita datengnya sore. Rameeee banget. Apalagi tiba-tiba dateng rombongan chinesse berdandan necis, n menenteng 3 fotografer, kayaknya sih habis pada acara prewed, prewed di artemy (??), sebab mereka tetep cepret2 pas couplenya itu lg ngantri gelato, pas milih gelato, n pas lagi berbincang sambil menyantap gelato. Hmm numpang background kayaknya. Hehehe,, Kalo ga mereka juga ga tahan menghadapi panasnya Jogja,,


All photos taken from my own android

Minggu, 16 Oktober 2011

Candaan Sensei

Setelah 1 jam membagi ilmunya di depan ruang sp3, sensei mulai membagi ilmunya yang lain.

Ia mulai melempar "joke" nya. Keperawanan wanita bisa diketahui dari caranya memesan makanan, itu introductionnya. Dan kami mulai memasang kuping mendengar penuturan sensei.

Kalo wanita yang masih perawan, mesen minumannya, "es seprit" (sprite, ed).
kalo wanita di tahun awal pernikahan, mesen minumannya, "jus jeruk".
Klo wanita yang udah nikah lama, mesen minumannya, "jus blewaaaah".

Terdengar suara ketawa di baris paling belakang. Ternyata hanya pak ketua yang notabene marriedman, ketawa mesum terbahak2. Yang lain butuh waktu untuk mengerti.

Si sensei yang melihat wajah2 kami yang ndomblong mengulangi ceritanya dan bahkan memberi kami petunjuk. "Coba perhatikan ekspresi saya", katanya. Dan sensei mengulangi ceritanya dengan ekspresi yang lebih lebay. Dan hasilnya ada beberapa mulut yang mulai ikut ketawa, bahkan pak ketua ketawa mesum lebih keras lg.

Karena belum semua mengerti "ajaran"nya, beliau tetep ga menyerah. Setelah cerita diulang untuk ketiga kalinya barulah aku bisa memaknai ajaran sensei. Oalaaaah,,

Disaat satu kelas udah kompak ketawa bareng, ada "mbak polos" yang masih celingukan mencari tau makna di balik cerita. Khusus buat mbak polos tadi, sensei berbaik hati mengulang ceritanya lagi dengan bonus berupa tepat bercerita di hadapan mbak polos. Eh setelah itu si mbak belum juga mudheng. Aku yang duduk di depan mbak polos udah berusaha membantu dengan ngasih sinyal, aku membentuk jariku menjadi lingkaran.

Belum mudheng lagi!! Sensei mpe nyuruh si mbak buat niruin pengucapan 3 frasa tadi. Es sprit, jus jeruk, n jus blewah. Si mbak manut aja. Sayangnya si mbak ngucapin "blewah"nya kurang fantastis.

........

Btw, kalian pasti tau kan maksud gurauan sensei? :-)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Selasa, 04 Oktober 2011

Arkan Shouted "AYAH" and whispered "Mama" To His Aunt

Andiiinn Tuh Gak Gaul

Aku ga gaul karena :

1. Ga ikut2an beli es krim magnum pas booming2nya si eskrim ini dicari banyak orang mpe sering kehabisan d toko-toko. Pernah sekali nyicip pas nemu ada magnum di kulkas rumah, ternyata punya mbakku.


2. Ga gaul karena belum pernah beli maicih. Tau maicih dari temen twitter yang sering nyebut-nyebut. Maicih, mak siapa itu sering disebut-sebut. Pernah nyicip lagi 1 butir doang, itupun pas maen ke rumah mbakku dia lagi makan, tapi pelit mbaginya karena dia suka banget n maicihnya cuma tinggal gogrokan.



3. Gak gaul karena pas orang nyebut ayu ting ting, n aku ga tau siapa dia. Apa dia wanita ayu penjual es tong tong? atau wanita ayu perawan ting ting. Mungkin google bisa menjawab.

Jumat, 23 September 2011

Salah Perawatan Rambut = Malu Jangka Panjang

Published with Blogger-droid v1.7.4
Kehidupan baru sejatinya ada penampilan baru pula (teori dari mana tuh). Berlandaskan teori yang ga jelas ini, aku memutuskan mendapatkan penampilan baru.

Satu hari setelah kuliah perdana, aku mengunjungi salon murah tempat aku biasa smoothing. Yup, penampilan baruku adalah meluruskan rambut tidak begitu lurus alias kusut. Hehehe.

Aku yang berencana datang siang hari malah molor di kos oranye, n jadilah aku datang ke salon spg (karena yang dateng banyak spgnya, kayaknya) udah sorean, satu setengah jam sebelum salon tutup. My bad. Jadilah aku dapet perlakuan kilat yang ekstrim. Satu pekerja di kanan, satu lagi di kiri. Dengan senjata sisir n catok, rambutku ditarik-tarik tanpa iba. N jadilah rambutku bagai lurus papan.

Semakin diperburuk, karena selama masa penantian 3 hari boleh dikeramas, "jambang"ku kena air karena wudhu. Rambutku mulai bermutasi.

Dan hari yang ditunggu tiba, hari keramas. Senang dan riang berharap setelah keramas ada perubahan yang lebih baik, termyata ooohhh,,

Hari berikutnya aku datang ke salon lagi buat ngrapiin rambut yang udah ga berbentuk, plus potong poni. Kesalahannya adalah jatuhnya poni ke jidat yang ga banget. Ohh, hari-hari ini kulewati dengan gaya menjepit poni ke atas. Aku memilih untuk memperlihatkan jidatku yang lapang dibanding tampak cupu dengan poni yang gak banget. Setiap pagi aku jg harus ngeroll rambut biar ada bentuk bervolumenya ga kayak papan luncur gini.

Hari demi hari, sedikit demi sedikit poniku bertambah sekian milimeter. Sudah agak layak untuk ditampilkan karena udah bisa dipolem sedikit, walo kadang tetep ada yang lari-lari.

Sekarang aku udah bisa berjalan di muka umum dengan mendangak lagi.

Kamis, 15 September 2011

Undangan Kuliah Perdana

Published with Blogger-droid v1.7.4