Selasa, 01 November 2011

Sensasi Menerima "Amplop" Lagi

Hari ini saya gajian, teman-teman!! Alhamdulillah.

Oh ya buat yang belum tahu, saya udah bekerja lagi, yakni di "klinik dongeng" (bukan nama sebenarnya). Sebagai orang baru, saya ditempatkan di klinik baru pula, cukup terpencil.

Dan hari ini (1.11.11), mbak perawat menghampiri dan ngasih salah satu amplop dari beberapa banyak amplop putih panjang yang ada di genggamannya. Spontan aku ngira itu amplop undangan seminar, atau semacam pertemuan buat mbahas kasus-kasus diklinik, atau sejenisnya. Eh ternyata amplop berisi gemerisik uang kertas.


hanya ilustrasi, aslinya tdk segepok begitu

Dan apa perasaanku saat itu? Anehnya aku merasa malu. Malu karena aku akhirnya bisa menghasilkan uang sendiri lagi. Mungkin istilah "malu" ini terasa janggal, tapi biarkan saja aku menulis begitu.

Semoga perjalananku menggapai apex locator, endomotor, comporoller, dan bertubi-tubi alat yang nantinya akan muncul di kehidupan konservasi gigi, bisa teraih dan tentunya LUNAS.

Tambahan, abaikan :
- si amplop putih panjang itu bertuliskan : drg. Andine
Hmmm, kenapa pengucapan an-din bisa ditulis dengan an-din-ne? Orang juga sering salah nulis namaku jadi "andien" semenjak kemunculan penyanyi ternama Andien itu.

Tidak ada komentar: