Senin, 25 Januari 2010

A Thinker

Sebal rasanya bila menghadapi seseorang yang tidak bersyukur dengan apa yang telah dimilikinya.

Mungkin ini sebagai pengingatku untuk senantiasa mensyukuri apa yang aku punya.

One of my friend have asked me while we were listening to stay the same-song, "have you ever felt like this song? Don't you ever wish u were someone else?"

.
.

"Maybe sometimes, but i appreciate my life. Even its extraordinary."

.
.

But human is just a human.
So you, my friend.
Me also.

We act.
We feel.
N we learn.

2 komentar:

dela mengatakan...

i often wish i were someone else!
i envy other ordinary girls, sometimes i get tired with my own life, but however, thanks for my mom, who always open my mind, so i became grateful again! :)
it's normal, by the way.. we're human, huh?

andin mengatakan...

sip, itulah kehebatan seorang ibu y ^^

kalo aq lebih sering merasa "ingin memutarbalikkan waktu" drpd "ingin menjadi org lain".

Ya bgtulah.
Beda individu,beda jg kbutuhannya..

He.

Luph u. Sukses y..

Btw,feedbackmu diaktifin ga,del? Jd bs tau klo komenmu udah aq balas.. Gitu lho.