Selasa, 01 Februari 2011

Sebuah Kisah Klasik

27 JANUARI 2011
Acara syukuran bersama teman2 seperjuangan, FKG UGM 2004. Semua datang bersandang sesuai dresscode : merah-kunig -hijau. Jadilah kami rame-rame di RM Lombok Idjo memberi warna cerah di tempat itu, secerah lampu trafficlight. Hehe.
Saling memberi selamat, saling mendoakan, ada yang berpamitan juga. Semoga kesuksesan menjadi milik kita semua teman. Amiin.




Dilanjutkan pergi ke Pasar Malam Sekaten. Dengan berpakaian mayoritas merah, cukup menyodok mata orang-orang. Dan akhirnya setelah 6 tahunan tinggal di Jogja, setelah 4 kali mengunjungi sekaten, baru kali ini aku akhirnya naek wahana mereka, namanya apa ya, pokoknya sensasi naek gasing tapi berombak. Alhasil setelah capek tereak2, diputer-puter, dan sukses mual setelah maen wahana itu. Tapi SERU.




28 JANUARI 2011
Sekarang giliran bareng temen kelompok koassku. Agenda hari itu : Foto Fresco - Makan - Karaoke. Foto Fresco yang idih bagiku, gara-gara pas foto aku lepas kacamata, dan mataku tampak kecil tertempel di wajah besarku, akibatnya kayak sipit gitu mataku. (ntar klo dah jadi aku upload d).

[UPDATE FOTO] Akhirnya Ijan udah upload fotonya di FB. Aku share jg d blogku :


Selesai foto-foto, kami makan di warung sederhana, n lanjut karaokean. Satu jam cuap cuap di ruang kapasitas 6 orang itu, diakhiri lagu bertema sahabat. Sahabat sejati (SOS), lagu yang mengena banget untuk sahabat2 perjuanganku, kalian.



  • Sahabat Sejati


    Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
    Di hari kita saling berbagi
    Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
    Kuperlihat semua hartaku
    Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
    Kesombongan di masa muda yang indah
    Aku raja kaupun raja
    Aku hitam kaupun hitam
    Arti teman lebih dari sekedar materi


    Reff.
    Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
    Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
    Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
    Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
    Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
    Aku dan kamu darah abadi
    Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
    Merdeka kita, kita merdeka

    Tak pernah kita pikirkan
    Ujung perjalanan ini
    Tak usah kita pikirkan
    Akhir perjalanan ini


http://musiklib.org/Sheila_On_7-Sahabat_Sejati-Lirik_Lagu.htm

  • Sahabat Sejati


    Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
    Di hari kita saling berbagi
    Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
    Kuperlihat semua hartaku
    Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
    Kesombongan di masa muda yang indah
    Aku raja kaupun raja
    Aku hitam kaupun hitam
    Arti teman lebih dari sekedar materi


    Reff.
    Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
    Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
    Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
    Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
    Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
    Aku dan kamu darah abadi
    Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
    Merdeka kita, kita merdeka

    Tak pernah kita pikirkan
    Ujung perjalanan ini
    Tak usah kita pikirkan
    Akhir perjalanan ini


http://musiklib.org/Sheila_On_7-Sahabat_Sejati-Lirik_Lagu.htm


Sheila On Seven - Sahabat Sejati

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku

Kita slalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi

Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang terbang meninggalkanmu
Ku slalu membanggakanmu, kaupun slalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini
  • ak pernah kita pikirkan



Tidak ada komentar: